Sudah Tau Jenis-Jenis Aki?

Sudah Tau Jenis-Jenis Aki? - Selamat Pagi Bro/Sis? Gimana kabarnya? Kali ini ane mau memaparkan Jenis-Jenis Aki. Sebelunya Bro/Sis udeh tau belom Jenis-Jenis Aki? Kalo belum, nih ane kasih tau yaa..

Aki atau accu atau baterai merupakan bagian yang sangat vital dalam sebuah kendaraan, betul kan Bro/Sis? Apalagi kendaraan yang telah menggunakan electronic control unit (ECU). 

Baca Juga : Perhatikan Hal Ini, Sebelum Ganti Aki Mobil

Terus nih ya, kerusakan pada aki tentunya akan mengakibatkan tidak berfungsinya kendaraan dengan baik lho Bro/Sis. Malahan nih ya, mesin akan mati mendadak. Atau susah banget nyala-nya.

Nah, makannya nih ya Bro/Sis, para pemilik kendaraan seperti Bro/Sis, mau mobil atau motor, ya wajib perhatiin kondisi dan performa aki.

Baca Juga : Bikin Nangis! Harga Mobil Bekas Banjir Anjlok Parah!

Secara garis besar nih ya Bro/Sis, aki itu terdiri dari dua jenis. Ada aki basah dan aki kering. 

Dipaparkan dari GridOto, aki basah merupakan aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid). 

Baca Juga : Bersihkan Korosi Aki Hanya Dengan 2 Langkah!

Nah, kalo, aki kering tidak sepenuhnya kering ya. Karena didalamnya masih terdapat cairan elektrolit atau gel gitu Bro/Sis.

Ohiya Bro/Sis, kedua nya tuh punya kelebihan dan kekurangan masing-masing lho. Dan pastinya, ane bakal paparin jenis-jenis aki yang biasa digunakan di Indonesia. Dan juga perawatannya ya Bro/Sis. Supaya pasokan listrik kendaraan Bro/Sis tidak memiliki masalah.

Baca Juga : Bagaimana Cara Supaya Aki Lebih Awet


Aki Basah

Sudah Tau Jenis-Jenis Aki?


Kalo aki basah nih ya Bro/Sis, selain harganya lebih murah dari pada aki kering, kalo aki mulai drop atau tekor, maka Bro/Sis masih bisa memperbaikinya kok. Dengan cara mengurasnya.

Setelah kering nih ya Bro/Sis, isi lagi pake air aki dengan cairan elektrolit. Nah abis itu, setroom aki sampai satu jam, Abis itu, baru deh, abis dipake lagi.

Baca Juga : Mau Modifikasi Motor? Perhatikan Garansi

Soal perawatan nih ya Bro/Sis, aki basah pastinya wajib diperhatikan secara ekstra. Bro/Sis harus rajin pantau garis toleransi air aki. Ya supaya performa aki Bro/Sis tetap berjalan maksimal.

Cairan elektrolit aki (air aki) adalah bagian penting dari aki basah lho. Cairan itulah yang memasok arus listrik ke kendaraan Bro/Sis. 

Berkurangnya cairan bisa disebabkan oleh penguapan dari efek hawa panas mesin Bro/Sis. Atau bisa jugab ya karena kerusakkan pada komponen lain. Gitu Bro/Sis.

Baca Juga : Cara Membaca Kode Aki Mobil yang Benar

Ohiya, kalo kendaraan Bro/Sis pake jenis aki basah, ada baiknya nih, mesin dipanaskan dulu. Ya sekitar 10 menit sebelum kendaraan dijalankan ya Bro/Sis. Ya supaya aki Bro/Sis lebih awet dengan tegangan yang stabil.

Langkah lain supaya pemakaian aki basah Bro/Sis lebih awet, yakni mematikan semua perangkat yang menggunakan arus listrik ya Bro/Sis. Apalagi pada mobil. Contohnya AC dan Audio, sebelum mematikan mesin mobil.

Hal seperti itu bertujuan supaya ketika kembali menghidupkan mobil Bro/Sis, arus listrik dari aki terfokus pada starter mesin aja Bro/Sis. Dan pastinya aki Bro/Sis akan lebih awet dan performanya terjaga.

Baca Juga : Tolong! Perhatikanlah Komponen Ini Jika Memodifikasi Audio atau Aki akan Cepat Soak


Aki Kering

Sudah Tau Jenis-Jenis Aki?


Bro/Sis pasti tau dong kalo Aki kering tuh dijual lebih mahal dari aki basah, ya ka? Akan tetapi, Bro/Sis tidak perlu direpotkan untuk mengecek air aki. 

Ya karena aki jenis ini tidak dapat dilakukan isi ulang. Maka dari itu ya Bro/Sis, aki kering kerap disebut aki MF (maintenance free/bebas perawatan).

Baca Juga : 3 Kebiasaan yang Bisa Merusak Aki Motor Matic

Untuk iklim tropis nih ya Bro/Sis, dengan temperatur udara yang lumayan panas, misalkan di Indonesia, aki kering lebih baik untuk menjadi pilihan Bro/Sis. 

Ya karena kan ketika kendaraan dipakai ketika udara panas, cairan pada aki kering tidaklah mudah menguap seperti hal-nya pada aki basah.

Baca Juga : 4 Tips Ampuh Merawat Aki Genset

Kondisi lain yang dapat membedakan aki kering dan basah, yakni bahan dasar yang digunakan. Kalo aki basah menggunakan timah yang mengandung antimoni, sedangkan aki kering menggunakan timah yang mengandung kalsium.

Baca Juga : Beda Fungsi, Perbedaan Botol Merah dan Biru untuk Aki

Perawatan yang perlu dilakukan untuk aki kering, yakni dengan mengecek tegangannya secara berkala. Yup, yang bisa dilakukan ketika Bro/Sis melakukan servis rutin kendaraan. 

Apabila ketika di cek tegangan aki kering Bro/Sis mengalami penurunan, maka bisa dilakukan pengecasan. Atau yang biasanya disebut dengan setroom aki.

Baca Juga : Kenali Ciri-Ciri Aki Rekondisi yang Marak di Pasaran

Dalam pemakaian normal, mau aki kering atau basah dapat bertahan hingga dua tahun. Akan tetapi, seperti telah dipaparkan di atas, aki basah wajib rutin di cek dan diisi elektrolitnya kalo udah berkurang. Hal yang engga perlu dilakukan apabila menggunakan aki kering.

Baca Juga : Beda Fungsi, Perbedaan Botol Merah dan Biru untuk Aki

= = = = =

PT SELATAN MAJU SEJAHTERA
Pergudangan Marunda Center
Jl. Marunda Makmur Blok E2 No.1, Cluster Rotterdam, Tarumajaya, Kab.Bekasi, Jawa Barat Indonesia, 17211.
Call/SMS/WA : (021)88997274 / +6281310164662
E-mail : marketing.selatanmajusejahtera@gmail.com
Web : zeusbatteryonline.com