Transformasi Yamaha Mio dari masa ke masa
Yamaha Mio merupakan pelopor motor matik di Indonesia. Sejak kemunculanya di tahun 2003, skutik ini sudah mulai menggeser eksistensi motor bebek di pasaran.
Kali ini ane mau membahas transformasi motor Mio dari masa-ke masa, berikut pembahasanya.
Merupakan generasi pertama motor Mio sekaligus pionir motor matik di Indonesia. Mio generasi pertama atau M1 merupakan motor karburator yang booming di pasaran motor Indonesia. Awalnya M1 didesain untuk kaum hawa.
Hal tersebut terlihat dari bentuk desainya yang ramping dan ringan serta pengoperasianya yang mudah.Namun lambat laun, skutik tersebut ternyata juga digemari pria juga.
Hadir dengan mesin karburator berkapasitas 113 cc SOHC dengan peak power mencapai 8,9 PS dan torsi puncak 7,84 Nm. Dilengkapi velg jari-jari dan casting wheels. Tangki M1 mampu menampung bensin hingga 3,7 liter.
Empat tahun berselang, Yamaha kembali menghadirkan Mio generasi kedua yaitu Mio Soul. Berbeda dengan M1, desain bodi Mio Soul lebih berisi yang membuat motor ini terkesan lebih macho.
Masih dengan mesin sebelumnya 113 cc SOHC 2-Klep pendingin udara AIS (Air Induction System) berkompressi 8.8 : 1. Selain itu, kapasitas tangki bensin juga ditambahkan agar mengurangi frekuensi pengisian bensin
Kali ini Yamaha Mio melakukan penyegaran. Untuk mesin tidak ada perbedaan. Yang paling mencolok pada spesifikasi New Mio ialah desain yang lebih fresh.
Mulai dari bentuk headlamp yang dibuat melengkung, lampu yang menyatu dengan lampu senja, sekilas mirip bibir tersenyum, itu mengapa motor ini juga disebut Mio Smile.
Mio Soul GT yang merupakan penerus Mio Soul 2007. Berbeda dengan pendahulunya, Mio Soul GT disempurnakan dengan teknologi mutakhir Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Mesin motor masih berkapasitas 113cc, 4 Langkah, 2 Valve SOHC.
Juga masih berpendingin kipas. Daya maksimum 7,75 ps(kw) pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya 8,5 N.m (0,87kgf-m) pada 5.000 rpm. Untuk desain bodi, tentu saja Yamaha Mio Soul GT lebih macho dan juga sporty.
Mio J hadir lebih trendy yang menyasar segmen anak muda dengan tagline-nya: "Semakin Cepat Semakin Irit. It’s Magic.
"Merupakan motor matik injeksi dengan teknologi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal dalam penggunaan sehari-hari yang membuat akselerasi lebih cepat dan konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit 30%.
Masih di tahun yang sama, kali ini Yamaha meluncurkan skutik yang lebih retro dan Fashionable. Dibekali mesin 113 cc dengan peak power 7,75 PS dan torsi 8,5 Nm dan pastinya sudah memakai teknologi injeksi.
Mio GT disebut-sebut sebagai reinkarnasi legenda matik Indonesia Mio Sporty yang modern. Lebih dari 50 persen konsep desain Mio GT adalah hasil kreasi para insinyur terpilih Yamaha Indonesia.
Yamaha Mio GT memiliki mesin 4 tak dengan kapasitas volume bahan bakar 113 cc. Konstruksi katup 2 Valve SOHC dan meggunakan pendingin kipas. Motor ini berdaya maksimum 7.75 PS (5.7 kW) pada 8,500 rpm dengan torsi 8,5 Nm (0,87 kgf-m) / 5000 rpm.
Tampaknya Yamaha melakukan perubahan yang signifikan baik dari spesifikasi maupun dari desain. Yamaha M3 merupakan generasi termutakhir varian Yamaha Mio. Dari segi desain tampilanya lebih futuristik.
Dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang diklaim lebih hemat bahan bakar dibanding pendahulunya, kendati kapasitas mesinya 125cc, plus air cooled 4-stroke, SOHC, dengan power 7.0 kW / 8000 rpm dan torsi 9.6 Nm / 5500 rpm.
Generasi terakhir Yamaha Mio (untuk sementara), menghadirkan Mio Z. Sebenarnya skutik ini tidak jauh beda dengan Yamaha Mio M3. Hanya dibedakan dari segi desain body yang lebih ramping dan ban yang lebih gambot dengan ukuran depan 80/80 dan belakang 100/70.
Kembali ke konsep seperti Mio generasi pertama, motor yang cocok untuk wanita. Yamaha Mio S merupakan generasi terakhir yang baru diluncurkan tahun 2017.
Desainya lebih elegan, ditambah lampu yang menggunakan LED yang hemat daya. Untuk mesin tidak jauh beda dengan Mio E3 dan Mio Z dengan kapasitas 125cc.
Kali ini ane mau membahas transformasi motor Mio dari masa-ke masa, berikut pembahasanya.
Yamaha Mio (2003 - 2008)
Merupakan generasi pertama motor Mio sekaligus pionir motor matik di Indonesia. Mio generasi pertama atau M1 merupakan motor karburator yang booming di pasaran motor Indonesia. Awalnya M1 didesain untuk kaum hawa.
Hal tersebut terlihat dari bentuk desainya yang ramping dan ringan serta pengoperasianya yang mudah.Namun lambat laun, skutik tersebut ternyata juga digemari pria juga.
 |
| Mio 2003 |
Hadir dengan mesin karburator berkapasitas 113 cc SOHC dengan peak power mencapai 8,9 PS dan torsi puncak 7,84 Nm. Dilengkapi velg jari-jari dan casting wheels. Tangki M1 mampu menampung bensin hingga 3,7 liter.
Yamaha Mio Soul (2007 - 2012)
 |
| Mio Soul |
Empat tahun berselang, Yamaha kembali menghadirkan Mio generasi kedua yaitu Mio Soul. Berbeda dengan M1, desain bodi Mio Soul lebih berisi yang membuat motor ini terkesan lebih macho.
Masih dengan mesin sebelumnya 113 cc SOHC 2-Klep pendingin udara AIS (Air Induction System) berkompressi 8.8 : 1. Selain itu, kapasitas tangki bensin juga ditambahkan agar mengurangi frekuensi pengisian bensin
Yamaha New Mio Sporty (2008 - 2013)
 |
| Mio Sporty |
Kali ini Yamaha Mio melakukan penyegaran. Untuk mesin tidak ada perbedaan. Yang paling mencolok pada spesifikasi New Mio ialah desain yang lebih fresh.
Mulai dari bentuk headlamp yang dibuat melengkung, lampu yang menyatu dengan lampu senja, sekilas mirip bibir tersenyum, itu mengapa motor ini juga disebut Mio Smile.
Yamaha Mio Soul GT (2012 - 2014)
 |
| Mio Soul GT |
Mio Soul GT yang merupakan penerus Mio Soul 2007. Berbeda dengan pendahulunya, Mio Soul GT disempurnakan dengan teknologi mutakhir Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Mesin motor masih berkapasitas 113cc, 4 Langkah, 2 Valve SOHC.
Juga masih berpendingin kipas. Daya maksimum 7,75 ps(kw) pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya 8,5 N.m (0,87kgf-m) pada 5.000 rpm. Untuk desain bodi, tentu saja Yamaha Mio Soul GT lebih macho dan juga sporty.
Yamaha Mio J (2012 - 2014)
 |
| Mio J |
Mio J hadir lebih trendy yang menyasar segmen anak muda dengan tagline-nya: "Semakin Cepat Semakin Irit. It’s Magic.
"Merupakan motor matik injeksi dengan teknologi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI), DiAsil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal dalam penggunaan sehari-hari yang membuat akselerasi lebih cepat dan konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit 30%.
Yamaha Mio Fino (2012 - 2014)
 |
| Mio Fino |
Masih di tahun yang sama, kali ini Yamaha meluncurkan skutik yang lebih retro dan Fashionable. Dibekali mesin 113 cc dengan peak power 7,75 PS dan torsi 8,5 Nm dan pastinya sudah memakai teknologi injeksi.
Yamaha Mio GT (2013 - 2014)
 |
| Mio GT |
Mio GT disebut-sebut sebagai reinkarnasi legenda matik Indonesia Mio Sporty yang modern. Lebih dari 50 persen konsep desain Mio GT adalah hasil kreasi para insinyur terpilih Yamaha Indonesia.
Yamaha Mio GT memiliki mesin 4 tak dengan kapasitas volume bahan bakar 113 cc. Konstruksi katup 2 Valve SOHC dan meggunakan pendingin kipas. Motor ini berdaya maksimum 7.75 PS (5.7 kW) pada 8,500 rpm dengan torsi 8,5 Nm (0,87 kgf-m) / 5000 rpm.
Yamaha Mio M3 (2014 - 2019)
 |
| Mio M3 |
Tampaknya Yamaha melakukan perubahan yang signifikan baik dari spesifikasi maupun dari desain. Yamaha M3 merupakan generasi termutakhir varian Yamaha Mio. Dari segi desain tampilanya lebih futuristik.
Dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang diklaim lebih hemat bahan bakar dibanding pendahulunya, kendati kapasitas mesinya 125cc, plus air cooled 4-stroke, SOHC, dengan power 7.0 kW / 8000 rpm dan torsi 9.6 Nm / 5500 rpm.
Yamaha Mio Z (2014 - 2019)
 |
| Mio Z |
Generasi terakhir Yamaha Mio (untuk sementara), menghadirkan Mio Z. Sebenarnya skutik ini tidak jauh beda dengan Yamaha Mio M3. Hanya dibedakan dari segi desain body yang lebih ramping dan ban yang lebih gambot dengan ukuran depan 80/80 dan belakang 100/70.
Yamaha Mio S (2017 - Sekarang)
 |
| Mio S |
Kembali ke konsep seperti Mio generasi pertama, motor yang cocok untuk wanita. Yamaha Mio S merupakan generasi terakhir yang baru diluncurkan tahun 2017.
Desainya lebih elegan, ditambah lampu yang menggunakan LED yang hemat daya. Untuk mesin tidak jauh beda dengan Mio E3 dan Mio Z dengan kapasitas 125cc.
Tidak ada komentar untuk "Transformasi Yamaha Mio dari masa ke masa"
Posting Komentar