Cara Membaca Kode Aki Mobil yang Benar
Cara Membaca Kode Aki Mobil yang Benar - Banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui spesifikasi baterai aki yang akan digunakan.
Sebagai media penyimpan dan penyuplai listrik, peran aki sangatlah vital. Umumnya aki yang beredar di pasaran memiliki kode pada kotaknya. Dengan mengenal kode pada aki, dapat diketahui spesifikasi aki yang akan digunakan.
Biasanya kode pada aki melekat pada kotak dan body pada baterai aki itu sendiri. Kode ini mencakup data dimensi dan kapasitas dari baterai tersebut.
Penulisan kode pada aki yang ada mengikuti dua standar, yakni standar JIS dan standar DIN.
Japan Industrial Standard (JIS) merupakan kode standar industri Jepang. Biasanya digunakan untuk kendaraan produksi pabrikan Jepang. Misalnya pada aki mobil , cara membacanya cukup membagi seperti berikut :
N = Normal,
S = Pengurangan daya aki sebesar 20%
40 = daya utama aki (sebesar 40 Ah)
Z = Penambahan daya aki sebesar 10%
Jadi aki NS40Z memiliki perhitungan : 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah. Sehingga kapasitas tipe NS40Z daya aktualnya sebesar 35 Ah. Namun belakangan diketahui kode JIS pada beberapa produk aki mengalami revisi.
Jika sebelumnya pengkodeanya ‘NS40Z’ yang berarti pengkodean JIS versi lama, yang terbaru pengkodean JIS lebih banyak huruf dan angka seperti contoh NS40Z menjadi 36B20R.
Cara membacanya juga sedikit berbeda misalnya tipe 36B20R. Angka 36 (dua digit depan) merupakan kapasitas aki dalam Ah.
Tetapi angka 36 bukan kapasitas sebenarnya, melainkan hanya kode. Baterai aki dengan kode 36 memiliki kapasitas daya aktual sebesar 35 Ah.
Kemudian huruf ‘B’ merupakan dimensi aki (dalam satuan mm), dimana aki dengan kode B memilik dimensi panjang : 195 mm, lebar : 127 mm dan tinggi : 201 mm.
Angka 20 menunjukan panjang body aki secara keseluruhan (dalam satuan cm), semakin besar angkanya maka semakin panjang juga aki tersebut. Huruf ‘R’ yang berarti Right merupakan posisi kutub negatif yang berada di sebelah kanan.
Deutsches Institut für Normung (DIN) merupakan kode standar aki untuk kendaraan pabrikan Eropa.
Pengkodean DIN biasanya terdapat lima angka, namun hanya tiga digit angka depan saja yang perlu diperhatikan. Dasarnya kami jabarkan sebagai berikut:
Sebagai media penyimpan dan penyuplai listrik, peran aki sangatlah vital. Umumnya aki yang beredar di pasaran memiliki kode pada kotaknya. Dengan mengenal kode pada aki, dapat diketahui spesifikasi aki yang akan digunakan.
Biasanya kode pada aki melekat pada kotak dan body pada baterai aki itu sendiri. Kode ini mencakup data dimensi dan kapasitas dari baterai tersebut.
Penulisan kode pada aki yang ada mengikuti dua standar, yakni standar JIS dan standar DIN.
Japan Industrial Standard (JIS) merupakan kode standar industri Jepang. Biasanya digunakan untuk kendaraan produksi pabrikan Jepang. Misalnya pada aki mobil , cara membacanya cukup membagi seperti berikut :
N = Normal,
S = Pengurangan daya aki sebesar 20%
40 = daya utama aki (sebesar 40 Ah)
Z = Penambahan daya aki sebesar 10%
Jadi aki NS40Z memiliki perhitungan : 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah. Sehingga kapasitas tipe NS40Z daya aktualnya sebesar 35 Ah. Namun belakangan diketahui kode JIS pada beberapa produk aki mengalami revisi.
Jika sebelumnya pengkodeanya ‘NS40Z’ yang berarti pengkodean JIS versi lama, yang terbaru pengkodean JIS lebih banyak huruf dan angka seperti contoh NS40Z menjadi 36B20R.
 |
| NS40Z |
Cara membacanya juga sedikit berbeda misalnya tipe 36B20R. Angka 36 (dua digit depan) merupakan kapasitas aki dalam Ah.
Tetapi angka 36 bukan kapasitas sebenarnya, melainkan hanya kode. Baterai aki dengan kode 36 memiliki kapasitas daya aktual sebesar 35 Ah.
Kemudian huruf ‘B’ merupakan dimensi aki (dalam satuan mm), dimana aki dengan kode B memilik dimensi panjang : 195 mm, lebar : 127 mm dan tinggi : 201 mm.
Angka 20 menunjukan panjang body aki secara keseluruhan (dalam satuan cm), semakin besar angkanya maka semakin panjang juga aki tersebut. Huruf ‘R’ yang berarti Right merupakan posisi kutub negatif yang berada di sebelah kanan.
Deutsches Institut für Normung (DIN) merupakan kode standar aki untuk kendaraan pabrikan Eropa.
Pengkodean DIN biasanya terdapat lima angka, namun hanya tiga digit angka depan saja yang perlu diperhatikan. Dasarnya kami jabarkan sebagai berikut:
- Angka pertama : 5 menjadi 0
- Angka pertama : 6 menjadi 1
- Angka pertama : 7 menjadi 2
 |
| 55530 |
Tidak ada komentar untuk "Cara Membaca Kode Aki Mobil yang Benar"
Posting Komentar