Ingin Umur Aki Panjang? Panaskan Mesin!
Image : finance101.com |
Ingin Umur Aki Panjang? Panaskan Mesin! - Seperti yang Bro/Sis tau nih kalo kendaraan bisa jalan karena adanya gaya dorong yang dihasilkan dari sistem kelistrikan juga pembakaran di mesin sehingga roda berputar.
Kini, kendaraan baru memiliki sistem kelistrikan yang semakin canggih. Bahkan, pengembangan otomotif global mengarah ke produksi mobil listrik.
Jadi, peran aki sangat penting Bro/Sis. Ya karena aki merupakan sumber utama suplai energi pada kendaraan. Terlebih nih ya Bro/Sis kalo teknologi mobil terkini sangat bergantung pada aki.
Baca Juga : Aki Meledak? Cegah!
Terutama mobil matik Bro/Sis. Apabila matik, aki mati harus diganti. Nah sedangkan mobil transmisi manual, masih bisa didorong apabila aki mati.
Nha Bro/Sis, salah satu pertimbangan menggunakan aki kering, karena Bro/Sis ga perlu repot-repot melakukan perawatan aki. Seperti halnya harus mengisi cairan pada waktu-waktu tertentu.
Akan tetapi, sebagian lain justru masih ada yang fanatik menggunakan aki biasa Bro/Sis. Di pasaran pun, produk aki biasa masih melimpah lho Bro/Sis.
Baca Juga : Aki Mobil Mudah Soak? Ini Nih Penyebabnya
Jadi Bro/Sis, aki kering tuh free maintenance, sehingga lebih gampang perawatannya Bro/Sis. Secara harga, aki kering memang lumayan lebih mahal dibandingkan aki basah sih Bro/Sis.
Akan tetapi, apabila aki kering soak nih ya Bro/Sis, harus diganti dan ga bisa dibetulin hehe.
Nah, sedangkan aki basah, ya pastinya perlu perawatan Bro/Sis. Misalnya pengecekan cairan, apabila cairannya kurang, ya wajib ditambahin Bro/Sis.
Baca Juga : Sudah Tau Jenis-Jenis Aki?
Bro/Sis, pengecekan sebaiknya 2 minggu sekali atau sebulan sekali. Lebih bagus lagi ya Bro/Sis, dalam 2-3 hari sekali dicek kalo mobil sering dipakai.
Nah maka dari itu, sebaiknya Bro/Sis panaskan mobil minimal 15 menit. Dan sebaiknya mobil dibawa jalan.
Apalagi, jika mobil Bro/Sis menggunakan sistem rem anti-terkunci atau anti-lock braking system (ABS). Apabila kendaraan Bro/Sis jarang dipakai, pemanasan sebaiknya seminggu 2 kali ya Bro/Sis.
Kalo pemanasan di tempat, mesin kan stationer (diam). Nah, kalo lagi jalan, ada pembacaan di EFI, kendaraan ini lagi dipakai sehingga ECU nge-reset sendiri.
Jadi, kalo mobil dulu, alternator aki ngisi terus. Kalo mobil sekarang, tergantung modelnya. Gitu Bro/Sis.
Baca Juga : Apa? Bisnis Aki Bekas Bikin Sukses?
Pengaturan Beban
Untuk aki basah, perhatikan ketinggian air aki ya Bro/Sis. Cairan hitam di air aki mengindikasikan bahwasannya kondisinya sudah jelek Bro/Sis.
Maka dari itu, disarankan pemanasan teratur dan pengaturan beban listrik, seperti audio yang berlebihan tentunya akan memperpendek umur aki Bro/Sis.
Nah, bagi pengguna aki basah, selama kondisi elektrolit bagus, juga kondisi aki normal dan masih bisa berjalan maksimal.
Baca Juga : Bersihkan Korosi Aki Hanya Dengan 2 Langkah!
Tapi, kalo pernah atau soak, kondisi elektrolit atau zat timahnya pasti sudah terkelupas, performanya juga ga akan senormal sebelumnya.
Selanjutnya, sebagai penyuplai sumber arus listrik pada motor atau mobil, aki tentunya akan berperan untuk mengaktifkan komponen-komponen seperti halnya lampu-lampu, sistem ECU atau engine control unit, motor starter, dan lain sebagainya.
Aki yang soak atau habis, disebabkan kurang perawatan.
Penyebabnya bisa karena air aki kurang, namun ga ditambah, terminal aki longgar atau kot.
Baca Juga : Bikin Nangis! Harga Mobil Bekas Banjir Anjlok Parah!
Penyebab Aki Soak Lainnya :
- Kendaraan ga dinyalakan dalam jangka waktu yang lama, dengan kondisi terminal aki terpasang
- Kendaraan jarang dipakai
- Sistem pengisian yang bermasalah atau tekor
- Overload pemakaian listrik yang berlebihan, misalnya ada tambahan aksesoris seperti lampu-lampu berdaya besar / bisa juga power audio yang terpasang
Maka dari itu, sebaiknya lakukanlah perawatan berkala kendaraan milik Bro/Sis di bengkel resmi karena aki menjadi bagian yang wajib diperiksa ketika melakukan perawatan berkala.
Bisa juga sih dilakukan pemeriksaan sendiri kalo Bro/Sis mau. Perawatan aki basah, seperti halnya pengecekan jumlah air aki di level full. Kalo udah berkurang ditambah pake air aki..
Pengecekan kondisi terminal aki dari korosi / kotor bersihkan dengan membilas pake air panas, lalu terminal dikencangkan serta diberi grease ya Bro/Sis.
Periksa juga kondisi body aki dari kebocoran ya Bro/Sis. Seperti halnya kalo udah ada bocor / menggelembung, sebaiknya diganti ya Bro/Sis.
Baca Juga: Mau Touring? Cek Bagian Ini!
Pada umumnya ya Bro/Sis, aki kendaraan bermotor ada 3 jenis, yaitu aki konvensional, hybrid, dan aki kering.
Untuk aki kering perawatannya lebih gampang ketimbang aki basah. Ya walaupun harganya lebih murah, aki basah perlu perawatan periodik Bro/Sis (penambahan air aki).
Sementara aki kering bisa dibilang free maintenance, ya tapi harganya lebih mahal, bahkan bisa 2 kali lipat harga aki basah Bro/Sis.
Bro/Sis butuh Aki untuk Motor / Mobil / Kapal / Industri? Hubungi :
☎ Kontak :
WA : 0813 1016 4662
PH : 021 8899 7274
zeusbattryonline.com