Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah dan Aki Kering untuk Mobil

Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah dan Aki Kering untuk Mobil
Image : carvillageuk.co.uk

Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah dan Aki Kering untuk Mobil -  Wah pastinya Bro/Sis tau dong kalo Aki adalah alat yang sangat vital sehingga sangat penting keberadaannya bagi mobil. 
Aki tuh punya fungsi sebagai penyuplai listrik pada mobil Bro/Sis. Listrik dari aki tersebutlah yang dipakai untuk berbagai keperluan, terutama ketika mobil dinyalakan. 

Baca Juga: Mau Touring? Cek Bagian Ini!

Nah, apabila aki Bro/Sis rusak maka, starter akan ngambek dan mesin sulit untuk dinyalakan. Aki juga punya fungsi menyuplai kelistrikan ke fungsi-fungsi lain. Contohnya nih ya Bro/Sis, seperti indikator pada dashboard, sistem penguncian pintu dan jendela elektronik, atau bisa juga untuk kepentingan suplai listrik ke fitur-fitur elektronik lain. 

Baca Juga : Apa? Bisnis Aki Bekas Bikin Sukses?

Jenis-jenis Aki pada umumnya, punya dua jenis aki yang beredar di pasaran dan dipakai pada kendaraan nih Bro/Sis. Diantaranya yakni aki basah dan aki kering. 

Baca Juga : Bersihkan Korosi Aki Hanya Dengan 2 Langkah!

Aki Basah Mobil

Aki basah nih ya Bro/Sis, merupakan aki yang mengandung cairan elektrolit atau air aki berupa asam sulfat di bagian dalamnya. Di dalam aki basah juga terdapat timah antimoini. Timah antimoni ini merupakan bahan yang berfungsi sebagai penguat timbal untuk baterai, Bro/Sis. Dari segi fisiknya ya Bro/Sis, aki basah ini ditandai dengan lubang-lubang tertutup yang dapat dipakai untuk mengisi air aki. 

Untuk desain-nya, aki basah pada umumnya tuh lebih transparan dengan penanda garis batas ketinggian air aki Bro/Sis. Aki basah memiliki fungsi untuk memudahkan pengguna melihat kondisi sel dan ketinggian air aki. 

Baca Juga : Aki Mobil Mudah Soak? Ini Nih Penyebabnya!

Lalu, bagaimana sih perawatan aki basah? Menurut Bro/Sis bagaimana? Untuk mobil yang dipakai dengan mobilitas tinggi, aki basah perlu dikontrol minimal tuh sebulan sekali Bro/Sis.

Baca Juga : Perhatikan Hal Ini, Sebelum Ganti Aki Mobil

Aki Kering Mobil

Bagaimana dengan aki kering? Yup, seperti aki basah, aki kering juga menggunakan cairan elektrolit yang mengandung timah kalsium Bro/Sis. Dari sisi fisiknya sih ya, aki kering ini tidak menggunakan lubang-lubang untuk mengisi air aki sebagaimana ada di aki basah. Sebaliknya Bro/Sis, aki kering tertutup rapat yang berfungsi untuk mencegah penguapan cairan elektrolit. 

Baca Juga : Sudah Tau Jenis-Jenis Aki?

Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah 

Kelebihan aki basah antara lain : 

  • Harga aki basah relatif lebih murah ketimbang aki basah
  • Apabila mengalami kerusakan, aki basah lebih mudah diperbaiki
  • Banyak dijual di pasaran dan jasa perbaikan
  • Dapat digunakan dalam waktu relatif lama, apabila pengguna rutin merawat dan mengisi air aki 
Baca Juga : Bagaimana Cara Supaya Aki Lebih Awet

Kekurangan aki basah antara lain : 

  • Cairan elektrolit gampang menguap yang menyebabkan cairan aki cepat habis
  • Karena aki basah gampang sekali menguap, maka butuh perawatan extra, yakni wajib rutin mengontrol air akinya
  • Apabila Bro/Sos tidak merawat dengan baik, cairan aki dapat tumpah dan dapat menyebabkan korosi pada komponen-komponen lain di mesin mobil

Kelebihan aki kering antara lain :

  • Aki mudah secara perawatan. Bro/Sis cukup dibersihkan dengan kain lembut kering di area aki
  • Cairan elektrolit sedikit menguap lho Bro/Sis
  • Cocok sekali untuk pengguna mobil yang tidak punya cukup waktu untuk mengecek kondisi aki

Kekurangan aki kering antara lain :

  • Harga lebih mahal
  • Apabila aki rusak sulit untuk diperbaiki karena harus membuka segel atau penutup aki. Oleh karena itu, Bro/Sis wajib membeli baru lagi.
  • Aki kering Bro/Sis tentunya tetap wajib diganti dengan yang baru saay sudah mencapai usia penggunaan atau masa pakai. Yakni selama 2 tahun